Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Menang di TPS Sendiri

Kompas.com - 24/02/2013, 15:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, beserta Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungguli empat kandidat lainnya dengan perolehan suara sebanyak 172 suara dalam perhitungan suara di TPS 64 yang berdekatan dengan kediaman Deddy Mizwar, di wilayah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

TPS 64 mencakup warga dari RT 13, 14, dan RT 15 di wilayah RW 13 yang memberikan suara di TPS tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan di TPS tersebut, pasangan nomor urut satu Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib dari jalur Independen memperoleh 1 suara. Sementara pasangan dari nomor urut dua Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul yang diusung partai Golkar memperoleh 1 suara.

Pasangan nomor urut tiga, Dede Yusuf-Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Gerindra memperoleh sebanyak 17 suara. Untuk pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang memperoleh suara terbanyak yakni 172 suara. Sedangkan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh 49 suara.

Ketua TPS 64 Syamsudin menuturkan, tercatat sebanyak 445 DPT yang ada di TPS 64. Dari jumlah itu, sebanyak 241 orang menggunakan hak pilihnya dalam pilgub Jawa Barat 2013 ini. "Jadi hasil perolehan suara ada 54 persen yang menggunakan hak pilihnya," kata Syamsudin, di TPS 64 kepada wartawan, Minggu (24/2/2013).

Menurutnya, dari jumlah itu 1 suara dianggap tidak sah, sehingga total ada 240 surat suara yang sah. Artinya, di TPS 64 ada 204 warga yang tidak menggunakan hak pilihnya. "Kita enggak bisa menyebutkan (tidak menggunakan hak pilih) apakah karena berhalangan atau sedang tidak ada ditempat, tapi DPT itu sudah mulai diberikan sejak tanggal 15 (15/2/2013)," jelas Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com