Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Raih Satu Perak di AS

Kompas.com - 26/02/2013, 03:26 WIB

Las Vegas, Minggu - Taekwondoin Indonesia meraih satu perak dan dua perunggu dalam Kejuaraan Taekwondo Amerika Terbuka, Minggu (24/2), di Las Vegas, AS. Meskipun belum dapat merebut emas, raihan para taekwondoin binaan Universal Taekwondo Indonesia itu cukup memuaskan karena kejuaraan tersebut diikuti peserta dari 70 negara.

Perak direbut pasangan Rahadewineta dan Satriyono dari nomor pomsae kategori pair second senior usia di atas 29 tahun.

Pomsae adalah rangkaian gerak dasar taekwondo. Penilaian di nomor ini didasarkan pada ketepatan, kekompakan, dan keserasian gerakan.

Satu medali perunggu dipersembahkan trio taekwondoin putri, Christina Agung Intan, Domas Ayu Kirana, dan Rahadewineta. Christina Agung Intan adalah peraih medali emas di Korea Terbuka, Oktober 2012.

Cedera Lessitra

Semula, pengurus Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro akan menurunkan Lessitra Draningrati di nomor trio. Namun, setiba di Las Vegas, Lessitra justru mengalami cedera paha. Hal itu membuat Rahadewineta menggantikan Lessitra.

Satu medali perunggu lainnya dipersembahkan Daniel Danny Harsono. Daniel berada di peringkat ketiga di nomor pomsae perseorangan first senior putra.

Di nomor kyorugi atau pertarungan, para taekwondoin UTI Pro gagal merebut medali. Dua taekwondoin, Herlambang dan Jason Hornay, hanya mampu maju sampai babak ketiga.

”Persaingan terlalu ketat sehingga taekwondoin kami tersingkir pada babak awal. Namun, kondisi ini menjadi pelajaran bagi kami agar terus melatih atlet supaya berprestasi di nomor pertarungan,” kata Suwandi Gunawan, manajer tim.

Meski tersingkir, Jason mencatat hasil bagus dengan menang TKO pada babak pertama karena lawannya ti- dak mampu melanjutkan laga.  (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com