JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis sinetron Eza Gionino tersangka tindak pidana kekerasan terhadap artis peran Ardina Rasti, yang kini menghuni tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, mengaku banyak belajar dari rekan satu selnya seorang terduga pelaku teroris.
Pengalaman itu didapatkannya saat menghuni sel saat masih ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. "Dan ini jadi hal yang hebat banget buat gue seumur hidup. Yang nyuruh gue untuk sabar, tenang, sabar dengan semua fitnah ini itu adalah dia. Mungkin di luar sana orang-orang seperti itu dianggap parah atau segala macem. Tapi justru dia yang nyuruh gue untuk sabar di dalam sana (bui)," kata Eza dalam wawancara di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2013).
Terkait permasalahan yang kini tengah dihadapinya, Eza berharap Kejaksaan Negeri bisa memberinya sedikit rasa keadilan. "Semua berkas akan diproses di sini. Ya gue sih hanya berharap ada sedikit keadilan buat gue, karena selama ini itu hal yang tidak perah gue dapatkan," kata Eza.
"Ya gue tidak bersalah, dan tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menyerang gue sebenarnya," lanjutnya.
Setelah di Kejaksaan Negeri ini, Eza menyadari sikap diamnya justru salah. "Selama ini gue udah cukup diam, gue berpikir harus menjaga. Ini kan masalah pribadi, buat apa gue terlalu mengumbar-ngumbar. Tapi ternyata dengan gue berdiam, gue salah. Sudah cukup lah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.