JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain keyboard kawakan Idang Rasjidi mengaku "panas" ketika menyaksikan kebolehan kedua putranya, Shah Chaidar atau Shadu (bas) dan Qadra Shakuhachi (drum) tampil pada hari pertama Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz), Jumat (1/3/2013), di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia berjanji, aksinya akan melebihi penampilan kedua anaknya dalam ajang yang sama.
Malam itu memang Idang tak bermain bersama Shadu dan Qadra seperti yang biasa mereka lakukan dalam Idang Rasjidi Syndicate di luar Java Jazz Festival. Tapi, Idang menjadi seorang ayah yang bangga melihat aksi kedua anaknya yang ditonton ratusan pengunjung Java Jazz Festival 2013.
Idang memiliki cara sendiri untuk memuji permainan solo dari Shadu. "Lo lihat tuh si Shadu, gila dia mainnya, gila banget," kata Idang ketika berbincang dengan Kompas.com sambil menikmati aksi Shadu.
Agaknya, Idang tak mau kalah dari Shadu dan Qadra. "Eh gue Minggu (3/3/2013) main. Lo harus lihat giliran bapaknya yang tampil. Namanya Idang Rasjidi meets Oele Pattiselanno, di Semeru Hall, jam 18.30," terang Idang.
Idang berani menjamin bahwa kerja barengnya dengan Oele, yang dikenal sebagai gitaris andal, akan jauh lebih "berbahaya" bagi para penonton dibandingkan dengan kolaborasinya dengan Shadu dan Qadar. "Enggak sama mereka, ini lebih 'berbahaya' dari Syndicate. Tonton aja," janji Idang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.