JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memutuskan menjadi mualaf atau memeluk agama Islam, pesepak bola Diego Michiels mengaku sedang banyak belajar tentang Islam. Buku-buku tentang Islam menjadi menu bacaannya di dalam bui.
"(Belajar dari) buku-buku, belajar sendiri, waktu di Salemba juga ada teman dari Pakistan," kata Diego usai menjalani sidangnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (4/3/2013).
Keinginan untuk belajar dan melakukan ibadah seperti salat wajib dan membaca Al Quran dijalaninya sendiri tanpa suruhan siapa pun, termasuk kekasihnya, Nikita Willy.
Menurutnya ibadah tersebut harus dijalani dari hati, tanpa paksaan dari siapa pun. "Saya melakukannya sendiri. Keinginan itu harus datang dari hati sendiri. Kalau ada yang nyuruh nanti jadinya terpaksa. Jadi diri sendiri aja," tambahnya lagi.
Sampai saat ini Diego mengaku masih harus banyak belajar tentang Islam. Ia belum mau memikirkan rencana jauh ke depan seperti melakukan ibadah umroh atau haji. Ia mengaku hanya ingin melaksanakan ibadahnya secara istiqomah atau terus menerus.
"Nanti, lihat nanti deh. Kalau ke sana (Mekah), mau ada yang lebih dari sekarang (pengetahuan agamanya). Sekarang jalanin aja dulu salat yang rajin," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Diego Michiels dituntut enam bulan kurungan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yussie Cahaya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia dinilai terbukti melanggar Pasal 170 Ayat 2 KUHP tentang melakukan kekerasan hingga terluka kepada korban bernama Meff Paripurna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.