Ada "Gang Potlot Dili" di Timor Leste

JAKARTA, KOMPAS.com -- Slankers, penggemar berat grup band Slank, ternyata tak hanya bertebaran di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Dalam konser peluncuran Telkomcel, beberapa waktu lalu, ribuan Slankers memadati lapangan Tasi-Tolu, Comoro, Dili, Timor Leste.

Sama seperti para penggemar Slank di Indonesia, para Slankers di Timor Leste juga tak pernah lupa membawa bendera dan berbagai macam atribut ala Slankers.

Meskipun baru pentas dua kali di Timor Leste, tahun 2008 dan tahun ini, Slank sangat dikenal masyarakat Timor Leste. Bahkan, ada sebuah komunitas Slankers di Dili yang menamakan diri Gang Potlot Dili, sama seperti nama tempat asal Slank, yaitu Gang Potlot 3, Jakarta Selatan.

"Kalau kami pergi ke luar negeri, biasanya kami bebas pergi ke mana-mana, enggak ada yang tahu. Tapi, saat kemarin diving di Tasi-Tolu, begitu saya keluar dari air, pantai tersebut ternyata sudah ramai dipadati orang," kata Kaka, vokalis Slank.

Dalam konser di Dili, tampak hadir pula Slankers asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka rela membuat paspor dan menempuh perjalanan selama berjam-jam ke Timor Leste.

Bimbim, drummer Slank, menambahkan, saat pentas perdana di Timor Leste tahun 2008, Slank pernah membuat film dokumenter tentang kisah anak-anak Kupang yang hendak menonton konser Slank di Timor Leste meski mereka tak memiliki paspor. (ABK)