Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Kejenuhan, NOAH Ubah Aransemen

Kompas.com - 26/03/2013, 21:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Para personel band NOAH--Ariel (vokal), Lukman (gitar), Uki (gitar), Reza (drum), dan David (keyboard)--tak menampik bahwa mereka kadang harus berhadapan dengan kejenuhan dalam tur panjang. Namun, mereka memiliki cara untuk mengatasinya.

Diakui oleh mereka, berulang-ulang memainkan lagu-lagu yang sama dalam tur membuat mereka bosan. "Memang agak aneh, seperti bertolak belakang. Katanya ini dunia hiburan, tapi kami yang melakukannya kok enggak merasa terhibur, selalu monoton," ungkap Ariel, yang bersama teman-teman NOAH-nya berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com di Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2013).

Untuk mengatasi kejenuhan itu, mereka membuat aransemen yang berbeda-beda untuk lagu-lagu tersebut agar mereka bisa memainkan musik yang berbeda-beda pula dari panggung ke panggung. "Jadi, itu salah satu cara untuk mengatasi kebosanan. Misalnya, 'Nanti di tempat ini aransemen lagunya bedain ah'," jelas Ariel.

Menjaga mood penampilan di panggung dengan aransemen baru bagi NOAH memang penting. "Karena, yang paling fatal itu adalah, kalau yang di atas panggung sudah bosan, pasti akan tertular ke yang menonton," kata Ariel.

Dengan aransemen baru, NOAH menjadi segar kembali di panggung. "Memang, akhirnya di panggung membuat kami jadi lebih fresh dan bisa menularkan yang fresh ke penonton," ujar David.

Menurut Ariel, hal tersebut berbeda dengan ketika mereka masih bernama Peterpan. "Sekarang memang seprti itu, kalau main di TV kami siapin (aransemen) seperti ini, kalau main di tur akan seperti ini. Kalau dulu, seperti terjun bebas. Malah dulu kami main di atas panggung tanpa song list (daftar lagu). Jadi, lihat penonton, terus gue dikte (ke teman-teman), 'Gini, gini,' terus gue kasih kode ke anak-anak, bawakan lagu yang ini," jelas Ariel lagi. "Sekarang jadi lebih peduli, karena kami lihat industri musik sudah agak jenuh. Jadi, kalau kita lihat lebih luas, sudah saatnya entertainment di Indonesia harus lebih terkonsep," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com