JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai kontestan Guinness Live, Arthur's Day, Dublin (Irlandia) 2013, grup d'Masiv tak mau dipandang sebelah mata ketika harus bersaing dengan grup rock /rif, Netral, dan J-Rocks yang jauh lebih senior. Karena itu, d'Masiv, yang merupakan jebolan ajang pencarian band berbakat, sengaja mengibarkan semangat festival seperti saat mereka memenangi Wanted 2007.
"Kami terpilih dari sekian banyak band. Untuk masuk sebagai kandidat di empat band ini saja kami sudah bersyukur sekali karena ada /rif, Netral, J-Rocks yang pas kami zaman festival (Wanted 2007) sering kami bawain lagu-lagunya. Ternyata sekarang kami harus bersaing dengan para senior untuk memperebutkan satu tiket ke Dublin, Irlandia," cerita Rian Ekky Pradipta (vokal) yang bersama Dwiki Aditya Marsall atau Kiki (gitar), Nurul Damar Ramadan atau Rama (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), dan Wahyu Piadji (drum) berkunjung ke redaksi Kompas.com di Jakarta, Kamis (11/4/2013).
"Jadi ya kami tetap optimistis dan do the best saja di setiap penampilan, terutama di saat kami datang ke kota tempat kami tampil, di situ diusahain banyak yang datang. Kemarin sudah satu kota di Banjarmasin, Alhamdulillah yang datang banyak, dan yang vote kami juga banyak. Mudah-mudahan kami semakin dikuatkan," lanjutnya.
d'Masiv menyadari bahwa Arthur's Day hanya akan memilih satu band saja yang terbanyak mendapatkan dukungan suara. Karena itu, mereka bersungguh-sungguh dalam mengikuti kompetisi ini.
"Kami mengembalikan semangat seperti saat mengikuti festival dulu, kami anggap sekarang lagi ikut festival dan harus ada pemenangnya. Zaman dulu pas waktu ikut festival, kami latihan terus, fokus sama festival itu, dan mudah-mudahan menjadi juara," kata Rian.
Untuk mendapatkan jumlah suara yang banyak, d'Masiv menyiapkan beberapa aransemen baru di setiap lagu yang mereka suguhkan untuk 11 kota yang mereka kunjungi, mulai Jakarta, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, Bekasi, Yogyakarta, Medan, Makassar, Bandung, Manado, dan Tangerang.
"Memang ada beberapa lagu yang kami aransemen ulang, orang enggak akan nyangka kami membawakan lagu itu karena zaman festival kami selalu memainkan semua jenis musik. Tiba-tiba ada keroncong yang kami masukin, ada progresif metal, pokoknya hampir semua kami coba. Ini kesempatan untuk bereksplorasi juga," papar Rian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.