SINGKAWANG, KOMPAS.com — Dulu vokalis Iwan Fals dikenal sebagai musisi yang kerap bersuara lantang melalui nyanyiannya yang berlirik kritis. Namun, tidak demikian dengan zaman sekarang. Mengapa?
Iwan beralasan bahwa di masa kini setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk melontarkan kritik. Apalagi beberapa televisi sengaja menyiarkan program khusus yang menampilkan para kritikus. "Kadang di TV kita lihat talk show selalu kritik, lama-lama jenuh kalau lagunya juga harus kritik," kata Iwan dalam jumpa pers Top Coffee Concert di Hotel Dangau, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (13/4/2013).
Iwan mengaku banyak menerima banyak pertanyaan seperti ini, "Kemarin ada yang bilang, 'Kok bikin lagu yang cinta-cintaan terus? Kapan yang kritik?', "ceritanya.
Iwan pun bertutur sejak dulu ia tak pernah bermaksud memosisikan diri sebagai penyanyi lagu berlirik kritik. "Tetapi sungguh saya tidak pernah bilang saya tukang kritik, tapi saya tidak suka lihat orang disemena-menakan. Kalau itu ditafsirkan sebagai lagu kritik, ya saya enggak bisa apa-apa lagi," jelas Iwan.
Lewat lagunya, Iwan hanya mengharapkan keseimbangan hidup di negara ini. "Pada hakikatnya saya merindukan keseimbangan, saya pengin ngomong, kebetulan lewat lagu," ujar Iwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.