Sandhy Sondoro: Gue Amat Sangat Iron Maiden

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada pemungutan suara yang digelar oleh Hard Rock Cafe Bali pada 14 April 2013, untuk merebut kesempatan tampil dalam Hard Rock Calling Festival 2013 di London (Inggris), vokalis Sandhy Sondoro dan bandnya berhasil mencuri perhatian. Mereka ketika itu tampil nge-rock. 

Menurut Sandhy, tak banyak orang mengetahui kebolehannya menyajikan lagu-lagu rock. "Ini orang-orang sebenarnya enggak tahu, dari dulu gue (bermain) rock music, amat sangat Iron Maiden. Cuma, basic musik rock itu dari blues music, jadi ya orang main musik rock pasti bisa blues," ujar Sandhy dalam wawancara di kantor Sony Music Entertainment Indonesia, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).

Dengan bekal karakter vokal dan ciri bermusiknya selama ini, Sandhy mengaku tak perlu khawatir. "Blues adalah akar rock music. Jadi, saya enggak khawatir, karena dari awal enggak klaim diri saya penyanyi jazz, cuma penyanyi dan all kind of genre musik, selama saya good feeling," jelas Sandhy.

Bila berhasil mengumpulkan suara terbanyak dari para pemilih, pada 22 April-6 Mei 2013, Sandhy bersama bandnya akan menjadi salah satu dari 25 band pengumpul suara terbanyak yang berhak masuk seleksi selanjutnya. Para artis musik itu akan diseleksi oleh kalangan industri musik profesional. Mereka adalah Steven Van Zandt dari E Street Band; Live Nation Senior Vice President of Music, Toby Leight-Pope; Head of Music & Artist Relations dari Hard Rock International, John Kirkpatrick; dan Hard Rock Records Co-Heads of A&R, James Buell dan Blake Smith.

Mereka akan menentukan pemenang utama dan dua runner-up. Pemenang utama akan bermain dalam tur dunia di enam kota ternama di dunia yang diatur oleh Hard Rock International, termasuk juga di Hard Rock Calling Festival 2013 di London serta di Hard Rock Cafe Sydney, Tokyo, Hong Kong, Chigago, dan Honolulu. Pemenang utama berhak pula atas hadiah memproduksi album dan video bersama Hard Rock Records dan perlatan musik terbaru seharga 10.000 dollar AS. Sementara itu, dua runner-up akan mendapat peralatan musik baru seharga  10.000 dollar AS.