Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenag: Uje Ustaz Multitalenta

Kompas.com - 26/04/2013, 09:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, generasi muda sekarang tidak perlu malu mengikuti jejak almarhum Uje, sapaan akrab Ustaz Jeffry al Buchori.

"Uje adalah ustaz multitalenta, karena dia selain sebagai artis, seniman, qori juga mampu bergaul mulai dari lapisan atas hingga "akar rumput". Karena itu, jika generasi muda memiliki kemampuan, apakah sebagai pebisnis atau artis maka tidak perlu malu untuk menjadi ustaz," kata Nasaruddin Umar ketika dimintai komentarnya terkait dengan meninggalnya almarhum Uje.

Mengomentari meninggalnya Uje, Wamenag menjelaskan, dirinya sangat terkejut mendengar meninggalnya Uje. Dia melihat sosok almarhum sebagai ustaz yang memiliki karakter.  "Kita berharap di masa datang tumbuh generasi baru yang memiliki karakter, tidak minder dan mampu bergaul dengan siapa pun," katanya.

Karena kemampuan yang serba "plus" itu, lanjut Nasaruddin, maka Uje mampu memberi pencerahan kepada kalangan anak muda. Terlepas dari sejarah masa lalu dari Uje sendiri, sejak terjun sebagai mubalig, pesan dakwahnya bisa keras kadang bisa lembut. Hal ini yang jarang dimiliki oleh ustaz lainnya karena ia benar-benar tampil dengan diri pribadi yang sejatinya.

Untuk itu ia berharap generasi muda dapat memetik nilai-nilai positif yang ada pada diri Uje. Generasi muda jangan malu tampil sebagai mubalig, apakah yang bersangkutan berlatar-belakang sebagai pebisnis atau pun artis.

Nasruddin melanjutkan, almarhum tergolong artis yang tak pernah dililit persoalan rumah tangga seperti kebanyakan artis lain. Publik pun melihat Uje sebagai sosok seorang ayah yang memberi perhatian kepada anak-anak dan juga memberi perlindungan kepada seluruh anggota keluarganya.

"Uje memang dakwahnya kadang keras dan kadang lembut. Tapi, ia sanggup bergaul dengan lapisan atas dan bawah. Karena itu, ia juga oleh publik dijuluki sebagai ustaz gaul," kata Nasaruddin Umar.

Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jumat (26/4/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Uje menghembuskan napas terakhir akibat kecelakaan di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Keterangan dari Kasat Lantas Polresto Jakarta Selatan AKBP Hindarso mengatakan, almarhum mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Gedong Hi jau saat mengendarai motor Ninja Kawasaki E650 bernomor B 3590 SGQ.

Hindarso mengatakan, korban datang dari arah barat menuju timur, sesampai di Rumah No. 17 kawasan Pondok Indah, korban menabrak pohon palem. Korban sempat dibawa ke RS Pondok Indah, namun nyawanya tidak tertolong. "Korban bawa motor besar," katanya.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com