Keluarga Uje Sambut Baik Rencana Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Joko Widodo telah mengungkapkan rencananya selaku Gubernur DKI Jakarta, atas permintaan masyarakat, untuk kelak merapikan makam Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, dengan membangun pagar di sekelilingnya. Keluarga almarhum Uje menyambut baik hal itu.

"Seandainya Pak Jokowi ingin menjadikannya cagar, seandainya itu baik, mari kita bicarakan," ujar Aswan Faisal, adik Uje, yang diwawancara ketika hadir di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2013).

Makam Uje sampai sekarang masih ramai didatangi oleh para peziarah, dari keluarga, kerabat, dan teman hingga kalangan umum. Atas antusiasme itu, keluarga Uje berpesan agar tidak melakukan hal yang syirik.

"Tolong lah untuk tidak mengambil apa-apa dari makam, takutnya nanti jadi syirik. Katanya, ada yang ambil tanah buat bawa pulang. Pokoknya, jangan begitu deh. Datang aja, kirimin doa aja, udah," ucap Aswan.

Aswan juga bercerita, ada seorang pria bule yang mengunjungi makam Uje dan meminta seorang pedagang yang ada di sekitarnya untuk mendoakan almarhum Uje sesuai dengan keyakinan Uje.

"Kemarin ada orang bule, dia datang. Tapi, karena dia non-Muslim, akhirnya menyuruh tukang dagang yang ada di sana untuk bacakan Yasin. Bule itu berdiri di belakangnya," tutur Aswan.

Uje meninggal dunia pada Jumat (26/4/2013) dini hari akibat kecelakaan tunggal sepeda motor gede yang dikendarainya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.