JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Aerosmith batal menggelar konser di Jakarta. Band rock legendaris dari AS itu awalnya dijadwalkan tampil di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 11 Mei 2013.
Pengumuman mengenai pembatalan konser Steven Tyler dan kawan-kawan itu disampaikan secara resmi oleh Ismaya Live selaku promotor konser melalui akun Twitter-nya. Pengumuman resmi juga disampaikan melalui website www.aerosmithjakarta.com.
Dalam pernyataannya, Aerosmith menyatakan bahwa pembatalan itu dilakukan karena alasan keamanan. "Sayangnya, kami harus membatalkan rencana pertunjukan kami di Jakarta. Kami ingin meminta maaf kepada penggemar kami, yang berharap ingin menyaksikan kami, dan kami harap suatu saat nanti kami dapat memenuhi harapan mereka," demikian bunyi pernyataan Aerosmith yang diunggah melalui akun Twitter @Ismayalive.
Aerosmith juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ismaya Live, Dyandra Entertainment, dan Sound Rythm yang selama ini telah mengupayakan kedatangan band cadas itu ke Tanah Air.
Tiket konser untuk 15.000 penonton itu sudah laku sekitar 85 persen. Namun, karena pembatalan ini, promotor akan mengembalikan uang (refund) pembelian tiket kepada konsumen mulai 11 Mei 2013. Promotor juga mengupayakan untuk mencari tanggal pengganti atas konser band tersebut.
Konser grup musik yang beranggotakan Steven Tyler (vokal), Joe Perry (gitar), Brad Whitford (gitar), Tom Hamilton (bas), dan Joey Kramer (drum) tersebut sejatinya akan digelar sebagai bagian dari Aerosmith The Global Warming Tour.
Formasi Aerosmith pada 2012 lengkap lagi, sesudah Tyler menyelesaikan pekerjaannya sebagai juri dalam kontes nyanyi di layar kaca American Idol. Band yang dibentuk di Boston, Massachusetts (AS), pada 1970 tersebut kemudian merilis album Music From Another Dimension, yang dipromosikan dalam tur mereka itu.
Aerosmith terkenal sebagai band yang sangat produktif pada era 1970-an hingga 1980-an. Hampir setiap tahun mereka mengeluarkan album. Setelah Rocks dirilis, mereka mengeluarkan album-album Draw the Line (1977), Live Bootleg (1978), Nights in the Ruts (1979), Rock in a Hard Place (1982), Done with Mirrors (1985), dan Permanent Vacation (1987).
Album Pump dirilis pada 1989. Album tersebut mengikuti keberhasilan album-album pendahulunya dengan bertengger di peringkat kelima tangga album Billboard 100 dan terjual lebih dari empat juta copy di dunia berkat lagu-lagu "Love in an Elevator", "Janie's Got a Gun", dan "What It Takes".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.