Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasti: Semua Yang di Pengadilan Lihat, Bagaimana Eza Berbohong

Kompas.com - 15/05/2013, 20:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Ardina Rasti memerdengarkan bukti berupa rekaman audio dalam sidang, Rabu (15/5/2013) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Lawannya, artis peran Eza Gionino, tak menyangkal bahwa suara pria dalam rekaman tersebut adalah suaranya.

"Ini rekaman asli. Hampir setiap beberapa menit hakim menanyakan apa itu suara dia (Eza), dan dia membenarkan itu suara dia," kata Rasti dalam wawancara usai sidang.

Menurut Rasti, kebohongan dan penyangkalan Eza atas tindak penganiayaan yang telah dilakukannya terhadap Rasti, pelan-pelan terbongkar. Apalagi, lanjut Rasti, dalam sidang tersebut Eza tidak konsisten dalam menjawab pertanyaan hakim.

"Kalau kita jujur, pasti bisa menjelaskan. Tadi, terlihat sekali saudara penganiaya kalau ditanya selang berapa menit kemudian jawabannya berbeda," terang Rasti.

"Ya, pas saya bilang, 'Aaaw,' (dalam rekaman), dia bilang, 'Itu pas saya narik selimut.' Ya, saya bilang, mau bilang apa. Tadi, sudah terdengar jelas sekali suara pukulan dan tadi terdengar suara kursi, dan kata-kata, 'Lebih baik saya tendang kursinya daripada tendang muka kamu,'" paparnya tentang contoh jawaban Eza ketika ditanya mengenai rekaman itu.

Atas pengakuan Eza dalam sidang, Rasti mengaku lega. "Alhamdulillah, semua (orang) yang di pengadilan lihat, bagaimana dia mengelak, berbohong. Satu-satunya yang dia berani jujur dari rekaman 44 menit, ya itu dia yang lakukan (kekerasan)," ucap Rasti.

Rasti berani menjamin bahwa rekaman audio yang menjadi alat bukti itu bukanlah rekayasa seperti yang dituduhkan oleh pihak Eza.

"Pada saat saya melapor pada Oktober itu, bukti rekaman langsung diberikan, saya enggak megang lagi. Makanya, pas diperdengarkan yang asli, semua sudah terbukti jelas," ujar Rasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com