JAKARTA, KOMPAS.com — Luna Maya, yang mengembangkan kariernya dengan menjadi produser sekaligus sutradara film omnibus, Pintu Harmonika, bersama Sigi Wimala dan Ilya Sigma, mengaku tak memasang target untuk jumlah penonton film itu.
"Berapa ya? Kami bertiga mau berapa saja karena tugas kami cuma bikin film. Penginnya sih jutaan, tapi ratusan ribu juga senang," kata Luna mewakili Sigi dan Ilya dalam jumpa pers film Pintu Harmonika di Waluma, Jalan Hang Lekir II, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2013).
Jumlah penonton bukan hal yang utama bagi Luna bersama kedua rekannya tersebut. Bagi mereka, film itu harus bisa menghibur.
"Jadi, berapa saja. Mudah-mudahan semua yang nonton terhibur," kata Luna lagi.
Bagi ketiganya, langkah tersebut merupakan eksplorasi lebih lanjut dalam berkesenian yang mereka pilih sebagai karier.
Pintu Harmonika, yang berkisah tentang berbagai konflik dalam keluarga, terdiri dari tiga bagian. "Otot", disutradarai oleh Ilya, "Skors" oleh Luna, dan "Piano" oleh Sigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.