JAKARTA, KOMPAS.com — Senin (20/5/2013) malam, 365 Eco Bar, Kemang, Jakarta Selatan, penuh sesak dengan pengunjung. Malam itu, di sana, White Shoes & The Couples Company (WSATCC) meluncurkan album terbaru mereka, Menyanyikan Lagu2 Daerah.
Dalam acara rilis album mini yang berisi lima lagu tersebut, grup pop yang terinspirasi oleh musik film Indonesia 1970-an dan musik akustik 1930-an itu menghibur mereka yang datang, yang rata-rata merupakan penggemar WSATCC. Aprilia Apsari (vokal), Ricky Virgana (kontra bas, cello, bas, dan vokal), John Navid (drum), Aprimela Prawidiyanti (piano, viola, keyboard, dan vokal), Saleh (gitar dan vokal), dan Yusmario Farabi (gitar akustik dan vokal) tampil membawakan lagu-lagu lama dan baru mereka. Suasana riang pun gembira tercipta.
"Ini sebenarnya release party, bukan konser besar. Jadi, kita bisa lebih ngobrol-ngobrol. Terima kasih buat yang sudah membeli album," sapa Sari seusai lagu lama WSATCC, "Super Reuni", membuka pertunjukan.
Sekalipun tempat tersebut padat dengan para penonton, Sari dan rekan-rekannya tetap mengajak mereka untuk bergoyang bersama "Senja Menggila". "Ayo bergoyang-goyang sedikit, jangan malu-malu ya teman-teman. Yang tahu lagunya ayo bernyanyi bersama," seru Sari.
WSATCC lalu meluncurkan "Selangkah ke Seberang" (karya Fariz RM) serta dua lagu lama mereka, "Matahari" dan "Vakansi", sebelum mereka menggulirkan lagu-lagu yang ada dalam album Menyanyikan Lagu2 Daerah.
"Manis sekali, kalian menyanyikannya luar biasa sekali, 'Tjangkurileung'. Itu dia 'Tjangkurileung' dari Jawa Barat, itu cerita tentang kerinduan terhadap sahabat-sahabat di daerah," kata Sari sesudah menyanyikan "Tjangkurileung" (Koko Koswara), yang kemudian lanjut ke "Te O Rendang O" (ciptaan Max Lesiangi).
Suasana pesta ala WSATCC dan para penggemar mereka semakin hangat ketika "Lembe Lembe" disajikan dengan aransemen musik bertempo cepat. "Ini sebuah lagu tentang pesta seperti ini, 'Lembe-Lembe'," ujar Sari sebelum beralih ke "Tam Tam Buku".
Tuntas sudah repertoar yang disuguhkan oleh WSATCC. Namun, para penggemar band yang dibentuk pada 2002 di Jakarta itu tak beranjak. "Oke masih ada satu lagi," seru Sari, yang bersama rekan-rekannya memungkaskan penampilan mereka dengan lagu lama mereka, "Pop Star".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.