JAKARTA, KOMPAS.COM -- Membintangi film sekuel Fast and Furious selama 12 tahun membawa berkah bagi Vin Diesel (45). Tak hanya membuat namanya mendunia, keterlibatan dia dalam film itu juga menumbuhkan rasa "memiliki keluarga" dalam dirinya.
Dalam wawancara dengan beberapa wartawan Asia di Manila, Filipina, pertengahan Mei lalu, Vin Diesel mengakui, jika ingin menjadi aktor berkaliber dunia, orang harus mengorbankan beberapa hal dalam kehidupan ini.
"Kadang Anda harus sedikit terlambat membentuk keluarga," kata aktor botak yang memiliki tubuh berotot itu, memberikan contoh.
Ia mengakui, dirinya terlambat berkeluarga. Ia terlalu sibuk mengejar karier. ”Saudara kembar saya (Paul) sudah berkeluarga 15 tahun sebelum saya punya anak,” kata Vin Diesel tentang kembarannya, Paul Vincent, yang menikah dengan perempuan asal Filipina.
Di sisi lain, sejak awal terlibat dalam pembuatan film The Fast and the Furious (FF) yang dirilis tahun 2001, dia merasakan kekeluargaan yang erat di antara kru film. Mereka bisa menghabiskan waktu sampai lima bulan bersama-sama untuk membuat satu sekuel FF.
Sekalipun tak memberikan contoh relasi dalam tim produksi FF, dia bangga menjadi bagian dari film yang disebutnya sebagai kekuatan paling progresif di Hollywood itu.
Kesungguhan kerja kru dan kualitas film itu telah melahirkan karya di luar spektrum (film) aksi berurutan. "Itu (berkat) hati dan keluarga yang luar biasa," katanya.
Anak-anak Vin Diesel dan sutradara Justin Lin, misalnya, lahir saat mereka tengah menggarap sekuel FF. "Anak perempuan saya (Hania Riley) lahir ketika kami shooting Fast & Furious 4 (2008)," ujarnya.
Adapun anak lelakinya yang tak ia sebut namanya lahir saat dia shooting Fast 5 (2011). Bagi dia, menjadi ayah adalah transisi yang kuat setelah menunggu sekian lama.
"Setelah saya menjadi seorang ayah dari anak perempuan, tak lama kemudian Justin punya anak lelaki," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.