Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vin Diesel: Antara Keluarga dan "Fast and Furious"

Kompas.com - 01/06/2013, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM -- Membintangi film sekuel Fast and Furious selama 12 tahun membawa berkah bagi Vin Diesel (45). Tak hanya membuat namanya mendunia, keterlibatan dia dalam film itu juga menumbuhkan rasa "memiliki keluarga" dalam dirinya.

Dalam wawancara dengan beberapa wartawan Asia di Manila, Filipina, pertengahan Mei lalu, Vin Diesel mengakui, jika ingin menjadi aktor berkaliber dunia, orang harus mengorbankan beberapa hal dalam kehidupan ini.

"Kadang Anda harus sedikit terlambat membentuk keluarga," kata aktor botak yang memiliki tubuh berotot itu, memberikan contoh.

Ia mengakui, dirinya terlambat berkeluarga. Ia terlalu sibuk mengejar karier. ”Saudara kembar saya (Paul) sudah berkeluarga 15 tahun sebelum saya punya anak,” kata Vin Diesel tentang kembarannya, Paul Vincent, yang menikah dengan perempuan asal Filipina.

Di sisi lain, sejak awal terlibat dalam pembuatan film The Fast and the Furious (FF) yang dirilis tahun 2001, dia merasakan kekeluargaan yang erat di antara kru film. Mereka bisa menghabiskan waktu sampai lima bulan bersama-sama untuk membuat satu sekuel FF.

Sekalipun tak memberikan contoh relasi dalam tim produksi FF, dia bangga menjadi bagian dari film yang disebutnya sebagai kekuatan paling progresif di Hollywood itu.

Kesungguhan kerja kru dan kualitas film itu telah melahirkan karya di luar spektrum (film) aksi berurutan. "Itu (berkat) hati dan keluarga yang luar biasa," katanya.

Anak-anak Vin Diesel dan sutradara Justin Lin, misalnya, lahir saat mereka tengah menggarap sekuel FF. "Anak perempuan saya (Hania Riley) lahir ketika kami shooting Fast & Furious 4 (2008)," ujarnya.

Adapun anak lelakinya yang tak ia sebut namanya lahir saat dia shooting Fast 5 (2011). Bagi dia, menjadi ayah adalah transisi yang kuat setelah menunggu sekian lama.

"Setelah saya menjadi seorang ayah dari anak perempuan, tak lama kemudian Justin punya anak lelaki," lanjutnya.

"FF merembes dalam kehidupan nyata kami," kata Vin Diesel, yang jadi salah satu produser sejak sekuel pertama, The Fast and the Furious. Setelah mempunyai anak pun ia tetap sibuk. Kali ini shooting Fast and Furious 6 (2013) diadakan di London.

Dalam acara The Jonathan Ross Show, yang disiarkan televisi di Inggris, ia bercerita betapa sulit berpisah dengan anaknya dalam waktu lama. Dua minggu tak melihat anaknya, ia merasa ada yang "hilang". Untuk mengobati rasa kangen, ia membuat video diri sendiri, lalu mengirimkannya untuk ditonton anaknya.

Shooting di Asia
Bagi pemeran Dominic Toretto dalam FF ini, anaknya, Hania Riley, bagai sang ratu.

"Dia segalanya. Kalau saya tak mengirimkan video, mengatakan keberadaan saya dan apa yang saya lakukan, bisa masalah," ujar Vin Diesel tentang anak dari pasangannya, model asal Meksiko, Paloma Jimenez, itu.

Lelaki yang tak bersedia menampilkan anaknya di hadapan khalayak itu mengakui, Hania Riley telah mengubah dirinya dari pria berotot menjadi pria marshmallow (permen) yang manis.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau