JAKARTA, KOMPAS.COM - Apapun konsernya bendera Slank biasanya tetap berkibar, terlebih di konser Slank sendiri. Kini, Anas S Alimi dari CEO Rajawali Indonesia Communication menjanjikan tidak ada bendera Slank yang berkibar saat konser Slank yang diberi nama LA Lights Music Project.
"Konser yang dinamakan LA Lights Music Project ini merupakan sebuah perhelatan konser musik yang mengusung idealisme dan kreativitas. Kami ingin memberikan suguhan konser musik yang berbeda. Nanti tidak akan ada bendera," papar Anas saat berbincang dengan KOMPAS.COM beberapa waktu lalu.
Konser tersebut mengincar kalangan menengah ke atas. Bahkan Anas menyebutnya dengan konser "wangi". Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritasnya tanpa menyampingkan tatanan panggung yang akan menyilaukan mata. "Keamanan juga menjadi perhatian utama kami di konser ini. Kekuatan konsep pertunjukan musik, tata lampu dan tata panggung, siap memanjakan mata dan dikemas secara eksklusif," janjinya.
Kalangan "wangi" ini akan dikenakan biaya untuk melihat Bimbim Cs beraksi tanpa bendera penonton maupun rasa cemas karena kehujanan. Tiket dipatok berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu.
Ada 8 kota yang akan dikunjungi mereka, yakni Banjarmasin (9 Juni), Manado (12 Juni), Gorontalo (18 Juni), Balikpapan (20 Juni), Pontianak (25 Juni), Palangkaraya (27 Juni), Solo (2 Juli), dan Malang (4 Juli).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.