Senggol Kakek, Ari Wibowo: Mata Bapak Sudah Rabun

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sekitar pukul 09.00 WIB, artis sinetron Ari Wibowo langsung menerangkan kronologis bagaimana dirinya yang mengendarai motor Ducati Multistrada 1200 B 3712 SGO menyenggol seorang kakek Tjarmadi (80), di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2013) pukul 14.00.

Menurut klaim artis sinetron "Tersanjung" ini, dia sudah berupaya memeringati korban dengan membunyikan klakson untuk memberikan peringatan. Namun, korban terkesan abai dengan peringatan yang diberikannya.

"Saudaranya bilang mata bapak itu sudah rabun sehingga nyebrang tidak memperhatikan mobil atau motor, sambil jalan aja. Dari jauh, saya sudah klakson tapi saya tidak bisa menghindar dan mengerem. Bapak itu kena stang sedikit hingga jatuh ke aspal. Saya langsung meminggirkan ke trotoar dan panggil taksi," kata Ari, Senin (10/6/2013) di Mapolres Jakarta Selatan.

Sementara Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Sekatan Komisaris Sutimin mengatakan, pihaknya juga akan memanggil saksi-saksi di lokasi kejadian.

Ari mengendarai motornya dalam kecepatan normal, yaitu sekitar 40 km/jam. "Ari Wibowo responsif, langsung mengantar korban naik taksi ke RSPP. Saudara Ari mengendalikan sepeda motor Ducati dengan kecepatan 40 sesuai akses Jalan TKP," jelas Sutimin.

Seperti diketahui, Ari menabrak Tjarmadi dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian terjadi tidak jauh dari SMK Penerbangan.