"Yang bikin seru itu adalah menunggu momen, biar enggak ketahuan (shooting). Nunggu orang sepi, padahal kita sudah siap. Tiba-tiba ada orang nyeberang pas kami take. Jadi seru, di tengah-tengah keramaian gitu," cerita Cella kepada Voice of America (VOA) baru-baru ini.
Di New York City, KotaK menjalani shooting di bilangan Times Square, Central Park, dan di dalam subway (kereta bawah tanah). "Angle-nya ada yang aku di subway, terus Chua naik sepeda," cerita Cella lagi.
Bagi Cella, naik subway di New York City nyaman dan bisa menghindari kemacetan kota tersebut.
"Seru sih. Lebih cepat dari naik mobil. Maksudnya, orang lebih nyaman naik subway. Kalau di Jakarta kan beda, orang lebih memilih naik mobil meskipun macet-macetan," ujarnya.
Walaupun waktunya tergolong singkat, sehari saja, jumlah krunya sedikit, dan sempat hujan, shooting itu berjalan dengan lancar.
"Enggak perlu banyak take. Cepat banget. Jadi, kesan jalan-jalannya ada, tapi ada (alur) ceritanya juga. Seru," kata Tantri. "Sempat ada kendala hujan, terus kami neduh sebentar, terus shooting lagi," ucap Cella.
Rias wajah dan tata rambut serta busana dan aksesori harus mereka tangani sendiri.
"Kalau di luar negeri, paling dandan sendiri sih. Karena kan enggak terlalu yang full make up banget kan. Jadi dibikin natural aja," papar Tantri.
***
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.