Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Palestina Berjaya di Arab Idol

Kompas.com - 24/06/2013, 14:10 WIB


GAZA, KOMPAS.com --
Puluhan ribu orang Palestina turun ke jalan pada akhir pekan lalu untuk merayakan kemenangan Mohamed Assaf, pemuda Palestina dari Jalur Gaza, di ajang kompetisi Arab Idol di Lebanon.

Para penggemar mengungkapkan kebahagiaan dan kegembiraan mereka, setelah Mohamed Assaf dinyatakan sebagai pemenang program Pan-Arab yang ditayangkan Stasiun TV Satelit Arab Saudi, MBC.

Mohamed Assaf, yang sampai ke final Arab Idol bersama perempuan muda Suriah dan seorang penyanyi Mesir, terlihat sangat gembira di layar kaca.

"Aku persembahkan apa yang aku lakukan sebagai hadiah buat rakyat Palestina, buat syuhada yang gugur saat berjuang, buat tahanan di dalam jeruji besi dan buat orang Palestina yang cedera," katanya usai meraih kemenangan.

Ia menimpali, "Aku berterima kasih kepada semua penggemar yang mendukungku dan membantu sampai ke posisi ini."

Penggemar Assaf segera memenuhi jalan di seluruh Jalur Gaza setelah idola mereka menduduki puncak acara pencarian bakat menyanyi tersebut. Mereka berpawai sambil mengangkat tinggi-tinggi gambar Mohamed Assaf, berteriak serta bernyanyi.

Di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, penggemar Mohamed Assaf melambaikan kafiyeh (syal nasional Palestina) dan gambar idola mereka itu. Perayaan serupa juga terjadi di berbagai kota besar dan kecil Tepi Barat Sungai Jordan, tempat kaum muda melempar petasan ke udara.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dalam satu pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengemukakan, "Assaf adalah kebanggaan dan kemenangan rakyat kita ke arah berdirinya negara Palestina merdeka."

Pembawa acara mengumumkan, Abbas telah memutuskan untuk menawarkan kepada Mohamed Assaf posisi Duta Besar Muhibah dengan semua ciri khas diplomatiknya. Beberapa pejabat senior Palestina, termasuk putra sulung Abbas, menghadiri acara final Arab Idol tersebut.

Segera setelah ia menerima penghargaan, Mohamed Assaf mengucapkan terima kasih kepada Presiden Abbas dan rakyat Palestina karena memberinya kepercayaan.

Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bagi Pekerjaan dan Bantuan (UNRWA) juga memutuskan untuk menawarkan Mohamed Assaf posisi Duta Besar Muhibah.

Mohamed Assaf (23) berasal dari kamp pengungsi Kamp Younis di bagian selatan Jalur Gaza. Ia menjadi terkenal setelah ia mengikuti program Arab Idol, yang serupa dengan acara terkenal American Idol, dan Indonesia Idol.

Assaf pergi ke Beirut, Lebanon, setelah tiba di Ibu Kota Mesir, Kairo, dari Jalur Gaza empat bulan sebelum meraih impiannya di puncak Arab Idol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau