Bagi Maudy Ayunda tokoh Laras seperti perempuan kebanyakan. Satu yang membuatnya tertarik untuk bergabung dalam film itu, yakni jalan cerita.
"Nama karakternya Laras seperti kebanyakan anak kuliahan. Di sini aku jatuh cinta sama jalan ceritanya, tentang konflik saat pemilu," tuturnya saat ditemui di kawasan Kotan Jakarta, Senin (1/7/2013).
Maudy yang awalnya hanya tahu politik dari kulitnya saja sekarang justru jauh lebih mendalami. Meski bertemakan politik tapi menurut pelantun 'Cinta Datang Terlambat' ini berpendapat film ini tidak menyinggung salah satu pihak.
"Merasa lebih dekat dengan politik Indonesia dengan film ini. 2014 film pinter, pinter menggambarkan dan beri spekulasi apa yang terjadi di pemilu 2014, yang saya lihat enggak ada pihak spesifik yang dilawan di film ini. Ada kritik tapi bersifat umum," tekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.