TUNISIA, KOMPAS.com -- Badai pasir berskala besar di gurun Sahara di Tunisia dikhawatirkan akan mengubur sejumlah replika bangunan di lokasi pembuatan film terkenal Star Wars.
Para ilmuwan yang memantau pergerakan badai pasir telah melakukan kontak dengan penanggungjawab keberadaan replika bangunan-bangunan tersebut tentang kemungkinan ancaman kerusakan akibat kehadiran badai itu.
Mereka telah menggunakan teknologi film sebagai titik acuan untuk mengantisipasi kapan persisnya badai pasir tiba di lokasi shooting film tersebut.
Kalangan ahli menyebutkan, tiupan angin yang keras akan mendorong pasir bergerak lima belas meter setiap tahunnya. Dorongan angin itu nantinya akan membentuk gundukan pasir seperti bulan sabit.
Disebutkan pula kecepatan pergerakan pasir di gurun Sahara ini sepuluh kali lebih cepat dibanding badai pasir di planet Mars.
Keberadaan replika bangunan itu disiapkan sebagai kota fiktif Mos Espa dalam film The Phantom Menace, yang merupakan seri lanjutan film Star Wars.
Dalam skenario film tersebut, kota tersebut terletak di planet Tatooine, yang merupakan kampung halaman tokoh Anakin Skywalker di masa kanak-kanaknya. Kelak Anakin akan menjadi sosok Darth Vader.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.