Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Piringan Hitam Laku, Seringai Keluarkan 200 Lagi

Kompas.com - 29/07/2013, 07:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Ratusan penggemar band cadas Seringai boleh berseri-seri belakangan ini. Sebab, kuartet itu baru saja melepas album mini berisi dua lagu dalam wujud piringan hitam. Dalam hitungan hari, album itu terjual habis dan segera ditambah lagi.

Album mini itu memuat lagu "Tragedi" yang sebelumnya dimasukkan dalam album ketiga mereka, Taring (2012). Satu lagu lainnya adalah "Sang Lelaki" yang direkam berbarengan dengan proses produksi album itu, tapi urung dipakai.

"Sebanyak 300 keping pertama sudah habis. Sekarang mungkin akan ditambah 200 keping lagi karena permintaannya tinggi. Album itu digarap oleh Stockroom Records, sebuah label milik teman kami," kata Ricky Siahaan (37), gitaris Seringai.

Band ini berbaik hati untuk penggemar yang tidak kebagian piringan hitam atau tidak beli karena tidak punya alat pemutarnya.

"Lagu 'Sang Lelaki' akan segera dipasang di website kami untuk bisa diunduh gratis," ujarnya. Selain itu, band yang juga diawaki Arian 13 (vokal), Sammy (bas), dan Edy Khemod (drum) ini juga sudah merekam empat lagu baru.

Lagu baru ini disebut Ricky berbeda corak dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya. Mereka mengadopsi genre yang jadi referensi bermusik, seperti new wave ataupun doom/stoner metal. Rencananya, lagu baru itu akan dimasukkan dalam album yang mereka kerjakan dengan satu band lain. Band apa itu? "Masih rahasia," kata Ricky. (HEI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau