Pedendang lagu "Mungkinkah" itu mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 13 Agustus, pukul 13.30 WIB di Jakarta. Jenazah saat ini disemayamkan di Kompleks Bukit Permai, Jalan Bromo Blok K/8, Cibubur.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Maria Nguyen Kim Dung dan dua anak bernama Invianto dan Ceasefiarto.
Kris Biantoro terlahir dengan nama Christophorus Soebiantoro di Magelang, Jawa Tengah, 17 Maret 1938. Di dunia seni, Kris Biantoro tidak hanya dikenal sebagai penyanyi dan aktor, tetapi juga seorang master of ceremony atau MC yang andal.
Keberuntungannya sebagai entertainer berawal dari lagu "Dondong Opo Salak" (lagu anak-anak) karena teringat keponakannya yang masih kecil di Magelang semasa berjuang sebagai relawan di Irian Barat.
Pada 1964-1971, beliau hijrah ke Australia karena mendapat tawaran untuk menjadi staf KBRI. Di Australia inilah Kris Biantoro bertemu dengan seorang gadis Vietnam yang kemudian dipersunting. Ia pun sempat menjadi penjual roti di Australia karena kehidupannya yang kurang beruntung menjadi pensiunan clerk KBRI Australia.
Kembali ke Tanah Air di tahun 1971, Kris bergabung dengan TVRI menjadi pembawa acara kuis dan terkenal, antara lain Dansa yo Dansa. Setelah pensiun sebagai selebriti yang berhasil, Kris Biantoro menjalani kehidupan yang tenang.
Diskografi
"Mungkinkah"
"Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi"
"Angela"
"Juwita Malam"
"Answer Me Oh My love"
"The Impossible Dream"
Filmografi
Last Tango in Jakarta - 1973
Si Manis Jembatan Ancol - 1973
Bulan di Atas Kuburan - 1973
Paul Sontoloyo - 1974
Atheis - 1974
Pilih Menantu - 1974
Kuntilanak - 1974
Bajingan Tengik - 1974
Bawang Putih - 1974
Tiga Sekawan - 1975
Akulah Vivian -1977
Kuda-Kuda Binal - 1978