"Saya sama sekali tidak berpikir lagu saya yang berjudul 'Dwi Tunggal', yang mengisahkan tentang Bung Karno dan Bung Hatta, akan laris manis di pasaran. Bukan itu tujuan saya. Tapi, kalau pada kenyataannya nanti laku secara komersial, alhamdulillah," kata Dorce dalam wawancara di Jakarta belum lama ini.
Dorce sadar, ia memang bukan penyanyi keroncong. Namun, ia berusaha untuk menyanyikannya.
"Aku memang bukan penyanyi keroncong sejati, tapi aku berusaha untuk menyanyikan lagu keroncong dengan karyaku sendiri. Aku ciptakan lagu untuk Ibu Negara sebagai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau mendampingi suami yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Untuk ibu negara Ibu Fatmawati, Ibu Tien, Ibu Ainun, Ibu Shinta Nuriyah, dan Ibu Ani Yudhoyono," jelas Dorce. "Saya bisa berkarya seperti sekarang karena perjuangan bangsa merebut kemerdekaan dari penjajah. Mereka sudah mengorbankan harta, benda, bahkan darah, untuk kemerdekaan bangsa ini. Saya menghargai itu semua," lanjutnya.
Sejak beberapa tahun terakhir Dorce memang tergugah untuk mencipta lagu untuk bermacam-macam irama, dari pop, rock, dangdut, qasidah, hingga keroncong. "Kalau sudah dapat ide langsung saya tulis. Dan kemudian sama band saya, namanya Dege Band langsung diaransemen musiknya," kata Dorce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.