"Gue sudah antre dari open gate jam 17.00. Begitu masuk ke perut stadion, gue sama teman-teman langsung lari ke tengah. Tapi, sampai di tengah, ternyata bagian depan masih ditutup barikade, ini yang bikin penonton lainnya kesal. Dari situ akhirnya barikade dibuka dan gue berhasil berdiri kira-kira tinggal 10 meter dari panggung," cerita Gunawan ketika berbincang dengan Kompas.com usai konser. "Gila, akhirnya Kirk Hammett 'Metallica' ada di depan mata gue," lanjutnya girang.
Seperti kebanyakan penonton lainnya, Gunawan berharap-harap cemas bisa mendapatkan pick gitar dan bas Metallica yang dibagi-bagikan oleh Hetfield, Hammett, dan Trujillo sepanjang pertunjukan. Apalagi, ketika itu kamera sengaja menyorot ke jemari Hetfield, yang menunjukkan pick gitar dengan ukiran kata-kata.
"Apakah Anda sudah kebagian semua? Saya harap demikian. Tenang saja, selain ini nanti akan ada banyak stik drum yang dilemparkan, siap-siap," seru Hetfield.
Benar saja, harapan Gunawan terjawab tuntas ketika keempat personel Metallica melemparkan puluhan pick gitar, pick bas, dan stik drum ke berbagai penjuru. Dalam kesempatan itulah Gunawan dan para penonton lainnya mencoba peruntungan. Mereka berusaha meraih apa yang mereka inginkan tanpa berpikir akan terinjak-injak.
"Pokoknya, berjuang bisa dapetin. Sempat kepikiran keinjak-injak, soalnya pick-nya Hammet sudah di depan mata, tapi keburu diinjak duluan sama orang. Untung gue udah dapetin pick-nya Trujillo yang ada ukirannya pula, 'Wherever I May Roam 1991-93 Black Album 20 YR ANN'," cerita Gunawan lagi.
"Wherever I May Roam", yang dirilis pada 1992, merupakan salah satu single dari album studio kelima Metallica, yang berjudul Metallica dan dikenal sebagai The Black Album.
Bagi Gunawan, hidupnya seolah tak akan lengkap bila tak mennonton konser yang belum tentu akan terulang dalam tempo 20 tahun mendatang. "Buat metal head (penyuka musik metal), kayaknya belum 'mabrur' kalau belum nonton Metallica. Tapi, sebenarnya sih lebih 'mabrur' waktu 1993 di Lebak Bulus, karena itu kan formasinya masih utuh. Sayang aja rusuh," katanya.
Gunawan mengungkapkan, ia berencana menyediakan tempat khusus untuk menyimpan kenang-kenangannya yang didapatnya dari Trujillo. "Gila, ini perjuangan banget dapetinnya, mana mungkin gue jual. Rencananya, gue bakal bingkai bareng gelang tanda masuk Festival, tiket, sama pick bas Trujillo. Ini lebih berharga dibanding beli official merchandise yang bisa didapat dengan uang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.