"Inilah dia, gitaris kita, Hammett," seru Hetfield memuji lebih dulu. "Hetfield... si manusia immortal (abadi)," balas Hammett.
Sebetulnya, pujian "manusia abadi" pantas disematkan tak hanya kepada Hetfield. Hammett, Robert Trujillo (bas), dan Lars Ulrich (drum) juga patut mendapatkannya. Hammett, misalnya. Gitaris berambut keriting ini terus berlari ke sana ke mari memanfaatkan lebar panggung hingga berhenti di satu titik lalu bermain secara solo pada bagian yang sengaja dikosongkan untuk aksi "pamer" kelincahan jemarinya. Jemarinya menari di atas dawai gitar elektrik kesayangannya pada lagu "Fade to Black", yang berbumbu melodi lagu film Star Wars dengan penuh distorsi sebagai intronya.
Trujillo, yang berambut kepang empat dan mengenakan kostum bola basket sebagai ciri khasnya, juga kebagian tampil solo untuk memainkan bas miliknya dengan teknik slap hingga berbunyi mendentum. Penampilan personel paling "bungsu" di Metallica itu makin lengkap dengan kuda-kuda rendah sambil melangkah ala kepiting lalu berguling ke belakan. Aksi tersebut dilakukannya seperti ketika ia masih mengisi formasi band Suicidal Tendencies.
Lalu, Ulrich? Pemain drum kelahiran Gentofte, Denmark, itu tetap tampil bertenaga dengan gebukan drumnya yang cepat sepanjang pertunjukan berlangsung. Sesekali Ulrich beratraksi menabuh snare drum atau hi-hat sambil berdiri dan gerakan lainnya yang atraktif. Dengan usianya yang sudah setengah abad, Ulrich juga pantas digolongkan sebagai "manusia abadi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.