"Ini adat Jawa, karena calon suami kan orang Jawa. Proses pelangkahan itu juga ada, dan tadi muterin tumpeng terus dilangkahin, dan Arumi ngasih benda tajam buat menjauhi dari hal jahat," jelas adik kandung Arumi, Alila Bachsin, dalam wawancara di kediaman orangtua Arumi, di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8/2013).
"Benda tajam itu untuk ke depannya mudah, murah jodoh juga, kalau ada halangan bisa dilewati. Selanjutnya, dia muterin nasi tumpeng. Terus ketemu kedua orangtua. Lalu, sungkeman. Di bagian akhirnya ada siraman, supaya jadi wanita yang baik dan adik yang baik, menjadi wanita yang dicontoh untuk adik-adiknya," papar Bayu.
Seperti dalam banyak upacara pelangkahan dalam adat Jawa, Bayu meminta hadiah tertentu kepada Arumi. "Untuk hadiah yang iseng-iseng buat pelangkah itu, karena kakaknya mulai kuliah, tadi di belakang dia kasih gadget," kata Alila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.