Polisi Belum Bisa Periksa Putra Dhani-Maia

Kompas.com - 16/09/2013, 19:19 WIB

Ichsan Suhendra

Penulis

Lihat Foto

Mobil Lancer B 80 SAL, yang dikemudikan oleh putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, AQJ, dalam kondisi ringsek akibat kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8 200, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013 dini hari. Mobil itu diamankan di Satlantas Wilayah Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013). Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil yaitu Lancer B 80 SAL, Gran Max B 1349 TFN, dan Avanza B 1882 UZJ ini mengakibatkan tujuh orang meninggal unia dan 11 orang luka-luka. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.com -- Telah delapan hari AQJ (13) menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, sesudah mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013 dini hari. Lebih dari 20 orang saksi, termasuk Ahmad Dhani, Maia Estianty, dan Seto Mulyadi alias Kak Seto dimintai keterangan oleh polisi.

Namun, sampai saat ini polisi belum bisa memeriksa AQJ sebagai tersangka kecelakaan yang menelan tujuh korban tewas itu. Kondisi fisik dan mental AQJ belum pulih.

"Di dalam Undang-undang anak tertera bahwa penyidikan terhadap anak dilakukan saat anak siap fisik dan mental," terang Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo, dalam wawancara di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan Letnan Jenderal MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (16/9/2013).

Polisi juga belum bisa memastikan kapan AQJ akan menjalani pemeriksaan mengingat putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu masih menjalani perawatan di RSPI.

"Tentu saja, dengan kondisi AQJ masih sakit, pemeriksaan terhadap tersangka, AQJ, belum bisa diprediksikan," kata Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.