Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Kekasih AQJ: Anak Saya Stres

Kompas.com - 21/09/2013, 11:02 WIB
Sonya Suswanti

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Kekasih AQJ (13), yang namanya berinisial FK (16), Jumat (20/9/2013), telah dimintai keterangannya sebagai saksi oleh polisi. Menurut keterangan ayah FK, Sugeng Suparwoto, yang hadir di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan Letnan Jenderal MT Haryono, Pancoran, Jakarta, FK kini dalam keadaan stres.

"Kondisinya alhamdulillah sehat. Tapi, stres ya. Jujur, stres salah satunya karena dikejar-kejar wartawan," ucap Sugeng, yang diberitakan oleh Tribunnews.com.

Diberitakan pula oleh Tribunnews.com, Sugeng juga meminta pengertian para peliput untuk tidak memaksa mewawancara putrinya karena tidak terbiasa berhadapan dengan awak media, apalagi dalam kondisi tertekan. Itu pula yang menjadi alasan anaknya tak bisa meladeni para peliput yang menunggunya di Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sugeng mengatakan, ia menghargai polisi memanggil putrinya untuk memberi keterangan. Sebagai ayah, ia mengantarkan anaknya.

Ia mengatakan pula, ruang di mana anaknya dimintai keterangan dirahasiakan oleh polisi. Begitu pula soal waktunya. Namun, sesudahnya, ia menyampaikan kepada para peliput bahwa anaknya telah dimintai keterangan oleh polisi.

Sebelum kecelakaan mobil terjadi di Km 8+200 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013 dini hari, AQJ mengantarkan anaknya pulang sampai ke rumahnya di Cibubur. Sugeng mengaku ia tidak melihat ketika AQJ mengantar anaknya sampai rumah karena AQJ langsung pulang.

Menurut Sugeng, putra bungsu mantan suami istri artis musik Ahmad Dhani Prasetyo dan Maia Estianty itu baru dua kali mengantar anaknya pulang. Itu pun, menurutnya lagi, AQJ diantar oleh sopir. Ia menganggap kejadian tersebut merupakan bagian dari proses dua anak manusia beranjak dewasa.

"Kita sama-sama tahu persis usia perkembangan atau pertumbuhan. Dia stres tentang yang terjadi di media massa dengan berbagai interpretasi berita," ucap Sugeng, yang dikutip oleh Tribunnews.com.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum, AKBP Hindarsono, mengatakan, karena kasus ini melibatkan anak, polisi akan melindungi anak selama proses pemeriksaan. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau