Vicky Sianipar Lebih Asyik Bareng Langir Badong

JAKARTA, KOMPAS.com -- Asyiiik Fest 2013 yang sukses digelar Sampoerna Kretek di sejumlah kota, akan ditutup di Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (5/10/2013).

Di akhir rangkaian pergelaran ini, Music Director Asyiiik Fest, Vicky Sianipar, bakal dipasangkan dengan grup musik tradisional Langir Badong yang diasuh pemusik asal Bogor, Ade Suarsa.

"Ini akan jadi yang terakhir, secara psikologis ini akan jadi yang the best. Pasti ini akan klimaks, apalagi kolaboratornya canggih," kata Vicky dalam wawancara di Studio Vicky Sianipar, Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).

Menurut Vicky, kolaborasinya kali ini akan berbeda dari lima kota sebelumnya karena Langir Badong tak sekadar menyajikan musik etnis biasa saat beraksi di Lapangan UPN Veteran Cinere, Depok nanti. Sebelumnya, konser digelar di kota Sambas (18/5/2013), Mojokerto (8/6/2013), Tegal (22/6/2013), Lampung (7/9/2013), dan Tasikmalaya (21/9/2013)

"Aku kolaborasikan secara asyik karena Langir Badong bukan hanya main musik, tapi bisa gerakan dan visual," jelas Vicky.

Vicky yang dikenal bermain dengan world music akan memadukan permainan keyboardnya dengan alat musik yang dicipta Ade. "Alat musiknya ada gambang, kecrek, dogdog, dengan penonjolannya di kohkol. Dan alat musik ini dibuat dari bambu," kata Ade.

"Mas Vicky banyak mengalahnya, kalau tune musik itu kan banyak pentatoniknya, itu yang kami masuk ke sana, jadi mudah," lanjutnya.

Kedua kolaborasi ini nantinya akan mengawal nyanyian dari vokalis Candil dan pedangdut Ira Swara dengan perpaduan musik modern dan etnis yang menyegarkan. Karena itu, sang penyanyi dituntut bisa beradaptasi dengan lagu-lagu yang sudah mendapat aransemen tertentu dari Vicky dan Ade.

"Dia (Candil dan Ira) harus menguasai nyanyinya sambil bawa cerita ke penonton dengan suasana yang asyik," jelas Vicky.

Seperti di lima kota sebelumnya, Asyiiik Fest juga ikut diramaikan oleh penampilan band Ungu yang beranggota Pasha (vokal), Onci (gitar), Enda (gitar) Makki (bas), dan Rowman (drum). Selain itu jejeran jajanan kuliner khas daerah juga akan menjadi sesuatu yang tak bisa untuk dilewatkan begitu saja oleh pengunjung.

"Kami kembali lagi bekerja sama dengan Pak Bondan Winarno. Untuk di Depok, jejeran kuliner akan ada Saung Kabayan, Bebek Tik Tok, Es Pocong, Bakmi Margonda. Bukan cuma makan dan minum tapi akan ada kompestisi. Misalnya, lomba meracik Es Pocong biar mirip aslinya," jelas Brand Marketing Sampoerna Kretek, Astari Fitriani.

Astari pun optimis jika Asyiiik Fest di Depok ini akan dijejali penonton yang berusia 18 tahun ke atas. "Antusias dari penonton lebih banyak, karena salah satu pembeda kami libatkan komunitas.

Marketing di area sudah punya relationship dengan mereka, jadi mereka bisa ajak semua membernya. Rasanya antusias penonton berkembang dari tahun sebelumnya," kata Astari.