Buku tersebut berisi sekitar 200 kumpulan syair karya Peggy. Perempuan yang dulu lekat dengan kata "pusiiing" yang sering diucapkannya itu mengatakan sudah sejak lama senang membuat syair. Namun, buku ini terutama akan memuat syair-syair yang ditulisnya selama setahun terakhir. Syair-syair Peggy itu banyak terinspirasi dari pengalaman spiritualnya, misalnya kerinduan dan cinta kepada Tuhan dan Rasulullah SAW.
Namun, menurut dia, dari sisi pembaca, syair-syairnya bisa saja diinterpretasikan sebagai komunikasi horizontal dengan sesama manusia. Diakui Peggy yang berhijab, pengalaman jatuh bangun hidupnya sejak beberapa tahun terakhir membawa dia pada kesadaran hati terhadap kuasa Tuhan.
"Kegiatan saya bisa masih sama dengan dulu, aktivitas sosial, mengurus perusahaan, shooting sinetron, tetapi hati saya sekarang sudah baru. Segala yang saya lakukan harus dengan niat yang bersih dan setiap hari adalah usaha berbuat yang lebih baik," ujar Peggy seusai acara bincang-bincang tentang bukunya di Boyolali, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. (EKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.