"Saya juga lakukan seminar. OCD itu basically adalah puasa. Semua orang biasa melakukan puasa, tapi dari segi agama. Gimana supaya growth hormone-nya (HGH atau human growth hormone) keluar lagi? Itu harus puasa," jelas Deddy dalam peluncuran buku OCD terbitan Bhuana Ilmu Populer di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2013) malam.
Menurut Deddy, dengan berpuasa tiga sampai empat jam setelah santapan terserap oleh tubuh, tubuh memasuki fase postab-sortive. Pada fase itu kadar gula di dalam darah mulai turun. Untuk kebutuhan energi, tubuh mulai menggunakan cadangan energi yang dihasilkan di dalam hati.
Pola puasa ini dilakukan oleh Deddy selama empat bulan berturut turut. Hasilnya, lemak pun berubah menjadi otot yang lebih mudah dibentuk. "Setelah empat bulan muscle-nya keluar lagi. Setelah itu, diskusi lagi dengan ahli gizi dan nutrisi, hasilnya keluarlah (program) OCD ini," terang Deddy.
Dengan hasil dietnya, Deddy bisa menepis persepsi miring mengenai puasa yang dianggap bisa mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
"Kalau orang bilang puasa begini-begini, kan selama ini puasa Ramadhan enggak kenapa-kenapa. Anak kecil, SMP, SMA juga enggak apa-apa, karena dari kecil sudah diajarin puasa, tapi puasanya harus skematik," tekan Deddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.