Menurut pantauan IDP, sebenarnya video tersebut disambut baik oleh para penggemarnya. "Baru tiga hari di-upload sama brand itu, viewers-nya sudah hampir 500.000, mereka pun memuji," kata IDP dalam wawancara di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Namun, lanjut IDP, rupanya ada beberapa pihak yang kurang suka akan popularitas video itu dan membuat video tersebut dicabut dari YouTube. "Jadi, (video itu) dilaporkan sebagai spam. Sempet kesel, tapi ya sudah," terangnya. "Kita minta agar video itu bisa ada lagi," harapnya.
IDP mengaku kecewa karena ia juga pernah mengalami hal yang hampir sama. Namanya pernah hilang dari daftar nomine World Music Awards 2013.
"Kecewa sih pasti ya, aku heran aja kenapa selalu ada kendala setiap aku ingin melangkah ke depan. Disayangkan sekali, selalu saja ada cobaan seperti ini," keluhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.