Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drumer Grup Legendaris AKA, Syech Abidin, Berpulang

Kompas.com - 09/11/2013, 23:08 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Pemain drum grup rock legendaris AKA atau SAS, Zaenal Syech Abidin, telah berpulang. Kabar duka itu pun tersiar melalui jejaring sosial Twitter.

"@MusicListForum turut berduka cita atas wafatmya SYECH ABIDIN drummer AKA & SAS Sabtu 9 Nov jam 18.30 rumah duka Jl.Siaga Swadaya No.47," tulis pengguna akun Twitter @MusicListForum, Sabtu (9/11/2013).

Abidin ikut membentuk AKA (singkatan Apotik Kali Asin) di Surabaya, Jawa Timur, pada 23 Mei 1967 bersama mendiang Ucok Harahap (keyboard dan vokal utama), Soenata Tanjung (gitar, vokal), Harris Sormin (gitar, vokal), dan Peter Wass (bas). Peter kemudian digantikan oleh Lexy Rumagit karena cedera ketika granat yang disiapkan untuk aksi panggung grup rock Ogle Eyes di Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba meledak dan melukainya.

Sejak 1969, Lexy digantikan oleh Arthur Kaunang, ayah dari Tessa Kaunang. Harris lalu keluar dari band tersebut karena mengalami depresi akut, namun hingga 2000 dia masih aktif bermusik. Harris meninggal tahun 2002. Yang patut dicatat, semua pemain bas AKA merupakan pemain kidal.

AKA--yang sering membawakan lagu-lagu dari Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang ketika itu memang digemari kaum muda--dikenal sebagai grup rock eksentrik. AKA juga telah meluncurkan beberapa album. Pada album pertama mereka, Do What You Like (1970), terdapat lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris (Do What You Like, I've Gotta Work It Out, dan Glenmore).

Pada 7 Agustus 1975, Ucok meresmikan grup barunya di Jakarta dengan nama Ucok and His Gang (Uhisga). Ucok oleh rekan-rekan AKA-nya lalu menjadi semakin sibuk dan berubah menjadi lebih glamor, tidak lagi seperti sebelumnya. Soenata, Arthur, dan Abidin akhirnya memutuskan untuk mendepak Ucok dan mengganti nama AKA menjadi SAS pada akhir Desember 1975.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau