Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madonna Desak Pembebasan Aktivis Greenpeace

Kompas.com - 17/11/2013, 04:00 WIB


Legenda musik Pop Madonna bergabung dengan artis internasional mendesak pembebasan 30 aktivis Greenpeace yang dipenjara pemerintah Rusia setelah menggelar aksi memprotes pengeboran minyak di laut Arktik.

Desakan dari artis internasional ini menguat menyusul pengumuman dari pejabat Rusia yang hendak memperpanjang masa penyelidikan para aktivis yang dikenal dengan sebutan Arctic 30 selama 3 bulan lagi.

Arctic 30 berasal dari 18 negara termasuk salah satunya warga Australia, Colin Russell yang telah dipenjara selama 60 hari di Rusia.

Kelompok ini tengah menunggu persidangan mereka di penjara Saint Petersburg, setelah dipindahkan dari penjara di Kota Murnansk di Utara Rusia.

Madeline Russell, anak dari Colin Russell, Sabtu (16/11/2013) merayakan ulang tahun ke-24 dan ikut berunjuk rasa mendesak pembebasan para aktivis Greenpeace.

Madonna ikut bersuara melalui pesan yang diunggah Greenpeace di Twitter.

"Ke-30 orang aktivis yang dipenjara di Rusia menggelar aksi protes damai di Arktik! Biarkan suara mereka terdengar. Pulangkan mereka!” demikian tulis Madonna.

Mantan anggota Beatles Paul McCartney juga menerbitkan surat bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mengatakan dirinya berharap para aktivis Greenpeace itu sudah bisa pulang sebelum Natal.

Aktris Perancis pemenang Oscar, Marion Cotillard memanjat kandang di luar museum Louvre di Paris mendesak pembebasan para aktivis Greenpeace, dan menyebut pemenjaraan mereka sebagai "sangat tidak jelas dan gila ".

Konselir Jerman Angela Merkel sudah lebih dulu menyuarakan keprihatinannya atas kasus ini, sementara PM Inggris David Cameron pekan lalu mendesak Putin untuk memperlakukan para aktivis itu secara adil.

Ke-30 orang aktivis Greenpeace itu ditangkap dari atas kapal Greenpeace Arctic Sunrise di laut pada September lalu ketika mengkampanyekan perlawanan mereka terhadap perusahaan minyak milik Rusia Gazprom yang melakukan pengeboran minyak di laut Arctic.

Komite penyelidik Rusia mengatakan bulan lalu kalau pihaknya telah meringankan tuduhan terhadap anggota kru Greenpeace dari sebelumnya pembajakan dengan pasal membuat keonaran.

Perubahan tuntutan itu membatalkan ancaman hukuman maksimum penjaran mulai dari 15 hingga 7 tahun namun Greenpeace mengatakan tuduhan perompakan tidak pernah secara resmi dibatalkan oleh pemerintah Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau