GIGI selama tiga hari akan merekam sembilan lagu dalam album baru mereka di studio rekaman yang didirikan pada 1931 tersebut. Di studio itu, para pemusik legendaris, termasuk band Inggris The Beatles, merekam lagu-lagu mereka. GIGI merasa seperti bermimpi karena hal tersebut akhirnya bisa terwujud.
"Yang tadinya main-main ingin rekaman di Abbey Road, dengan kondisi industri (musik) lagi begini (turun), kayak mungkin enggak mungkin, ternyata bisa diwujudkan. Itu adalah keajaiban buat GIGI," ujar Thomas ketika diwawancara di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu lalu (23/11/2013), sebelum GIGI terbang ke London.
"Awalnya, ide main-main, ide spontan. Tapi, biasanya yang spontan itu terjadi. Kami ingin recording dari 10 tahun lalu, tapi enggak pernah terjadi. Tapi, pada saat ini terjadi juga," tutur Armand.
Budjana juga menyambut antusias. Apalagi, mereka akan menggunakan mixer yang dulu digunakan oleh The Beatles.
"Kalau buat kami, musisi harus merasakan mixer port zaman dulu. Kalau sekarang, orang rekaman kan sudah digital, nah kami harus merasakan teknologi zaman dulu, karena mixer-nya bersejarah, kami dapat mixer yang dipakai The Beatles dulu," ujar Budjana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.