"Mereka enggak yakin kalau yang di depannya itu benar-benar saya, Donny 5 Cm," kata Donny, menceritakan rasa kaget para mahasiswa di banyak perguruan tinggi yang mengundangnya berbicara tentang novel karyanya berjudul 5 Cm.
"Saya enggak menyangka ternyata pikiran di benak banyak orang masih seperti itu. Kaget juga, he-he.... Saya bilang sama mereka, saya gondrongnya dalam hati saja," lanjut Donny, Senin (9/12), di Jakarta, menceritakan pengalamannya tak dipercaya si pengundang.
Sehari-hari ayah dua anak itu lebih senang memakai kaus oblong warna hitam dengan celana jins dan sepatu berwarna lebih dari dua macam.
"Saya nyaman dengan cara berpakaian begitu. Buat saya, yang penting hati senang. Buat apa penampilan nyentrik, tapi enggak ada karyanya," tambah Donny, yang bersama Imam Tantowi menjadi penulis skenario film berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.
Sebagai penulis novel, ia punya jadwal kerja rutin. Ia mulai menulis setelah usai mengantar anaknya ke sekolah pada pagi hari sampai pukul 16.00. Setelah bercengkerama dengan anak-istri, pukul 21.00, ia istirahat. (TRI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.