Pria 19 tahun itu telah melayangkan gugatan ke pengadilan tinggi sebagai upaya hukum terakhir, agar melarang aksi paparazzi menguntit kegiatan pribadinya, demikian keterangan pengacaranya. Namun demikian, menurut Styles, keputusan pengadilan itu tidak ditujukan kepada para penggemarnya yang ingin menyapa atau meminta tanda tangannya.
"Sebaliknya, larangan ini hanya berlaku untuk juru foto tertentu," kata pengacara Styles itu.
Styles meraih ketenaran setelah audisi untuk program acara The X-Factor Inggris pada 2010. Ia kemudian berhasil diyakinkan untuk membentuk boyband bersama beberapa kontestan lainnya. Semenjak itu, Styles , dalam formasi One Direction, menjadi selebriti terkenal di dunia.
Benci paparazzi
Para personel One Direction sering sekali dikuntit oleh paparazzi dan memprotes tingkah laku tersebut melalui akun Twitter mereka masing-masing.
Pada bulan lalu, Niall Horan, salah seorang rekan Styles dalam One Direction, melaporkan bahwa ia, "Terseret ke lantai akibat kehadiran paparazzi," di Los Angeles International Airport, California, AS. "Saya benci fotografer itu," kata Horan.
Liam Payne, personel lain One Direction, pada akun Twitter-nya mengatakan, ada seseorang, "Nemaksa membuka," balkon kamar hotelnya ketika boyband tersebut sedang menjalani tur di Australia.
Sementara itu, satu lagi personel One Direction, Louis Tomlinson, melaporkan, mereka pernah dikepung oleh para fotografer sehingga, "Kami tidak bisa meninggalkan hotel."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.