Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eross "Sheila On 7" dan Optimisme untuk Indonesia

Kompas.com - 12/02/2014, 17:28 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

KOMPAS.com — Apakah masih ada optimisme anak muda untuk menjadikan dan melihat Indonesia lebih baik? Ini pendapat Eross Candra, gitaris Sheila on 7.

"Harus ada (optimisme itu). Saya punya anak. Saya ingin anak saya nanti hidup di Indonesia yang lebih baik," tegas Eross, di sela check sound Malam Konser Amal dari Gitaris untuk Indonesia di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Apakah optimisme yang sama yang juga membuatnya langsung datang dari Yogyakarta semata untuk tampil dalam Malam Konser Amal dari Gitaris untuk Indonesia 2014? Apa alasan dia mau khusus datang untuk malam penggalangan dana bagi para korban beragam bencana di seantero negeri ini?

"Satu, (saya datang) karena ada unsur charity itu," ujar Eross. Menurut dia, berpartisipasi dalam konser amal ini merupakan bentuk bantuan yang bisa dia berikan untuk para korban bencana dalam rupa karya yang merupakan kemampuannya.

"Kalau saya punya materi, saya akan bantu dengan uang, misalnya. Sekarang, yang saya punya karya dan kemampuan saya ini," imbuh Eross. Alasan kedua kedatangannya di konser amal ini, tak dia mungkiri adalah kesempatan untuk berkumpul dengan banyak kolega gitaris di satu waktu dan satu tempat.

Rumus optimistis ala Eross

Soal kondisi Indonesia hari ini, Eross mengakui ada kompleksitas yang tak bisa dimungkiri. Masing-masing orang, ujar dia, kerap kali membuat beragam pembelaan diri, alasan, dan dalih berdasarkan sudut pandang masing-masing. Sering kali pula, semua kilah itu tak dibuat tanpa memikirkan apakah tindakan tersebut akan merugikan orang lain atau tidak.

Bagi Eross, cara untuk menghadapi tantangan tersebut tak perlu dicari dari buku teks, apalagi susah-susah berteori. "Kalau aku, yang penting jangan pernah lakukan hal yang merugikan orang lain. Jangan ngerepoti. Urus diri sendiri dengan baik," kata dia.

Menurut Eross, memulai dari diri sendiri yang mandiri dan berdaya guna sekaligus tak merepotkan, apalagi merugikan orang lain, itu merupakan hal yang penting dan mendasar. "Ini basic. Kalau semua orang Indonesia begitu, saya percaya Indonesia akan jauh lebih baik daripada hari ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau