Sutradara Jaume Collet-Serra (film Unknown) dan penulis skenario John W Richardson sepertinya ingin membuat aksi pembajakan ini lebih "cerdas" dengan memainkan psikologi sang tokoh utama, Bill Marks (Liam Neeson), yang pecandu alkohol dan hidupnya berantakan setelah kematian putrinya.
Seandainya Anda menjadi petugas yang berwenang dalam pesawat dan menerima pesan singkat (SMS) bahwa akan ada orang yang terbunuh setiap 20 menit, kecuali Anda mentransfer uang 159 juta dollar ke sebuah nomor rekening, apa yang akan Anda lakukan? Apakah SMS tersebut akan dianggap serius? Bukankah penjagaan di dalam bandara begitu ketat sehingga tak mungkin senjata bisa diselundupkan?
Namun, begitu 20 menit berlalu, satu orang tewas di kamar mandi setelah terlibat perkelahian dengan Bill. Dan, SMS itu datang lagi: "Wah mengapa dia sampai harus dibunuh? Dalam 20 menit berikutnya akan ada korban lain."
Teror pun mulai mencengkeram. Bill yakin peneror ada di dalam pesawat dan ia pun mencoba menemukan sang pengirim pesan dengan cara-cara awam. Misalnya, seluruh penumpang disuruh mengangkat tangan menjelang tenggat 20 menit berakhir. Bill pun mengawasi siapa yang kelihatan mengutak-atik telepon seluler.
Semua penumpang yang ia curigai satu per satu memiliki motif sebagai tersangka, termasuk penumpang cantik yang duduk di sebelahnya (Julianne Moore), dokter (yang sejak awal selalu diawasinya), penumpang yang mengajaknya bicara di bandara, pramugari pesawat (Michelle Dockery dan Lupita Nyong'O), bahkan kapten pesawat. Alur cerita diperumit dengan temuan bahwa nomor rekening yang menjadi tujuan pentransferan itu atas nama Bill Marks sendiri.
Tak mudah untuk terus menjaga ritme ketegangan sampai puncak. Terlebih ketika sang biang keladi akhirnya terkuak. Apalagi, motif yang melatarbelakangi pembajakan tersebut seperti mengada-ada sehingga misteri yang dicoba dijalin dengan ketat dari awal menjadi cair tak berbekas.
Masih lumayan ada Liam Neeson dan Michelle Dockery (pemeran Lady Mary dalam serial Downtown Abbey) yang bermain cukup apik, sementara Lupita Nyong'o yang bermain gemilang dalam 12 Years a Slave, aktingnya di sini hambar. Bisa jadi karena perannya tak menonjol atau memang energinya telah tersedot habis untuk film peraih Oscar itu.
Di tengah gaung perayaan penghargaan Oscar yang baru berlalu dengan kemenangan sejumlah film serius dan berbobot, Non-Stop memang baru sampai di pinggir pusaran. (MYR)
Non-Stop
Sutradara: Jaume Collet-Serra
Skenario: John W Richardson, Chris Roach
Pemeran: Liam Neeson, Julianne Moore, Scoot McNairy, Michelle Dockery, Nate Parker, Corey Stoll, Anson Mount, Lupita Nyong'o
Produksi: Silver Pictures/StudioCanal/York Studios.