"Kurang lebih sama seperti Agustus lalu, kena serangan jantung dan infeksi paru-paru," kata Gemirio.
Menurut Gemirio, sebelum dilarikan ke UGD, Pepeng sudah dianjurkan oleh dokter untuk menjalani rawat inap sejak Jumat minggu lalu, 21 Maret 2013. Namun, Pepeng justru tak mau menuruti saran tersebut.
"Jumat dibawa ke UGD, ke-detect ada masalah jantung. Tapi, bapak enggak mau dirawat di rumah sakit, maunya di rumah," cerita Gemirio.
Selang beberapa hari kemudian kondisi kesehatan Pepeng memburuk.
"Dipantau sampai Senin, puncaknya malam tadi, bapak enggak bisa tidur, diinfus juga enggak bisa lewat tangan, tapi kaki. Lalu, masuk UGD, terus ke ICU kira-kira jam 11.30 WIB," terang Gemirio.
Menurut Gemirio lagi, Pepeng, yang menderita multiple sclerosis, sekarang sudah agak tenang dan bisa beristirahat, meski kondisi kesehatannya belum banyak berubah.
"Alhamdulillah, setelah masuk rumah sakit sudah lebih tenang, sudah bisa tidur. Memang belum banyak perubahan, masih dipantau 24 jam. Cuma bisa tidur sekarang. Kondisinya masih begitu saja," kata Gemirio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.