Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Satinah, Charly Van Houten "Ngamen" di Kediri

Kompas.com - 27/03/2014, 10:54 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com -- Charly Van Houten, vokalis Setia Band, membawakan sembilan lagu ketika tampil dalam kegiatan Save Satinah di Pesantren Queen Al Falah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (26/3/2014) malam. Kegiatan itu digelar untuk menggalang dana diat bagi Satinah binti Jumadi Ahmad, tenaga kerja Indonesia yang divonis hukuman pancung di Arab Saudi atas tuduhan membunuh majikannya dan mengambil hartanya.

Charly membuka penampilannya dengan lagu "Aku Terjatuh". Sambutan para penonton, yang terdiri dari santri laki-laki dan santri perempuan, meledak ketika Charly mulai menyuguhkan "Puspa", salah satu hit dari ST12, band yang pernah dihuni oleh Charly. Para santri lelaki dan santri perempuan yang dipisah tersebut ikut menyanyikan lagu itu. Suasana kian riuh ketika mantan vokalis ST12 tersebut menyuguhkan "Asmara".

Di sela suguhan lagu-lagu, beberapa puisi dibawakan, antara lain oleh para santri perempuan, dengan iringan petikan gitar oleh Charly. Para penonton tampak menikmati pertunjukan yang berdurasi kira-kira dua jam tersebut.

Di panggung, Charly juga menyampaikan bahwa ia bermaksud membantu meringankan beban Satinah dan keluarganya. "Semoga aku di sini membawa manfaat (bagi Satinah)," kata Charly.

Pertunjukan itu ditutup dengan doa. "Cukup senang. Apalagi panggung seperti ini cukup jarang ada dilingkungan pesantren," kata Ifa, salah seorang santri perempuan yang menonton pertunjukan tersebut.

Pengasuh Pesantren Queen Al Falah, KH Ahmad Hasbi Munif, menuturkan bahwa pihaknya berkenan atas penggunaan pesantren itu menjadi tempat kegiatan penggalangan dana tersebut.

" Ini adalah pesan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri, harus berempati. Saat ini sepertinya Ibu Sutinah sedang membutuhkan bantuan. Kepedulian perlu. Justru salah kalau kita tidak peduli," ucap Ahmad.

Telah diberitakan pula, Charly sudah mengamen di beberapa tempat untuk menggalang dana diat itu, antara lain di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Diat yang harus dipenuhi oleh pihak Satinah adalah Rp 21 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau