"Belum ada statement apa-apa, karena belum ada kejelasan. Sampai saat ini enggak ada info apa-apa," ujarnya ketika diwawancara oleh Kompas.com melalui telepon, Selasa (1/4/2014).
Menurut Toro pula, pihak Nusantara Edaran Film, distributor The Raid 2: Berandal di Malaysia, juga belum mengetahui alasan pelarangan itu. Padahal, lanjutnya, antusiasme masyarakat di Negeri Jiran tinggi untuk menonton film tersebut. Toro pun mengaku tetap berharap film itu akan bisa diputar di Malaysia.
"Sudah banyak juga teman di Malaysia yang tanya kapan tayangnya. Tapi, kami juga enggak bisa jawab. Kami hanya bisa wait and see, apa bisa resmi rilis," terangnya.
The Raid 2: Berandal mulai diputar serempak pada 28 Maret 2014 di Indonesia dan tujuh negara lain. Menurut Toro, pelarangan pemutarannya terjadi hanya di Malaysia.
"Yang (di negara-negara) lain aman-aman saja, kok," terang Toro lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.