Ia berharap bisa sukses memerankan karakter tersebut. ‘Jadi Hasan di sini, anggota dewan yang mengikuti arus dan menghalalkan segala cara. Enggak tahu deh dapet nakal atau enggaknya. Mudah-mudahan dapet (pantas) memerankan peran nakal tadi,” katanya saat ditemui di XXI Djakarta Theater, Jumat (2/5/2014).
Pria yang kerap menjadi presenter pertandingan sepakbola ini juga merasa bangga bisa bermain dalam film tersebut. Dia memainkan karakter yang tidak baik dan berujung pada kehancuran hidupnya.
Film yang disutradarai Lasja F. Susatyo dan didukung oleh berbagai pihak termasuk KPK ini mengisahkan Yan (Alex Komang), seorang pejabat yang bersih. Dia menikah dengan seorang dosen filsafat bernama Ratna yang diperankan oleh Nungki Kusumastuti.
Mereka memiliki tiga anak, yakni Firman (Teuku Rifnu Wikana), Satria (Fauzi Baadila) dan Dian (Adinia Wirasti). Segala lika-liku membuat keluarga berbenturan dengan korupsi.
Ibnu sendiri bangga bisa menyuarakan antikorupsi melalui film. Menurutnya film ini punya banyak pesan moral. “Cinta banget sama film ini, pesan moril banyak. Korupsi itu bisa terjadi dalam waktu sekejap,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.