Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boomerang: Stop Program Impor-imporan

Kompas.com - 11/05/2014, 11:23 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Para personel band rock Boomerang mengungkapkan keprihatinan mereka akan kondisi Indonesia, yang merupakan negeri dengan lahan pertanian dan perkebunan yang luas, tapi pemerintahnya masih saja mengimpor bahan pangan.

"Nusantara ini negeri agraris, tanahnya subur, tanpa pupuk saja tanaman bisa hidup, apalagi, untuk menanam sayuran, buah, dan padi," ujar Farid Badjeber, pemain drum Boomerang, Sabtu (10/05/2014) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Farid mengungkapkan, dengan lahan pertanian dan perkebunan yang luas dan subur, tentu negeri ini mampu mencukupi kebutuhan bahan pangan dalam negeri. Namun, lanjut Farid, Pemerintah masih saja membuat kebijakan impor beras, sayur, dan buah-buahan.

Menurut Farid, Pemerintah seakan belum mau menghentikan impor dan mengubahnya menjadi ekspor dengan cara memerkuat sektor pertanian dan perkebunan.

"Sungguh ironis kan, mampu berdiri sendiri tapi masih impor," tekannya.

Sementara itu, pemain bas dan vokalis band yang sama, Hubert Hendry Limahulu, menuturkan, jika selama ini ada anggapan kualitas bahan pangan lokal itu jauh di bawah negara-negara lain, itu salah besar. Menurutnya, sayur, buah, beras, dan ikan yang dihasilkan negeri ini berkualitas terbaik.

"Ayolah majukan pertanian Indonesia, stop program impor-imporan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau