"Anak usia satu sampai lima tahun itu masa merespon, menyerap. Apa pun pendidikan untuk anak, orangtua akan melakukan treatment yang sama. Misalnya, 'Magrib, ayo shalat'. Nanti dia jadi akan ingatin kita (untuk shalat)," tutur perempuan yang akrab disapa Mayang itu dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Mayang terbiasa mengajarkan Khirani untuk beribadah sejak usia dini, termasuk untuk mengenal sahur dan berpuasa.
"Dia sudah delapan tahun, sudah enggak usah diajarin. Dari umur tiga tahun itu dia sudah tahu kalau tengah malam itu sahur, puasa meski enggak full, saya enggak memaksakan," ujar Mayang.
Menurut Mayang, memberi pendidikan agama kepada anak dengan contoh langsung akan lebih efektif.
"Yang terpenting anak perlu contoh ketimbang teori," kata Mayang lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.