"Karena basic-nya agama, kata beliau pernah ada penyanyi datang mau beli lagunya, tapi ditolak beliau," cerita Zaki dalam wawancara di Warung Bentara, yang menyajikan Javaro Coffee (www.javarocoffee.com), di halaman Bentara Budaya Jakarta (www.bentarabudaya.com), Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2014).
"Kalau kami, lagunya religi semua, karena dari kecil kami dibimbing dengan pendidikan agama," sambung Zaki.
Selain itu, Boon, yang lahir pada 2011, memiliki misi untuk membantu anak yatim piatu. Itu juga membuat Opick bersedia bekerja sama dengan mereka.
"Makanya, Boon itu singkatan dari Born to Help Orphans, untuk membantu anak-anak yatim," terang Zaki.
"Dari hasil manggung dan penjualan album, yang utama tujuan kami untuk kasih bantuan ke anak yatim. Nanti anak yang kurang mampu akan kami sekolahin sampai SMA, kasih biaya sekolah," lanjut Zaki.
Bekerja sama dengan Opick, Boon bermodal lima lagu religi Islami.
"Kami sebelumnya ada lagu 'Allah Pelindungku', 'Pada-Mu', 'Syahadat', 'Taubat', dan 'Doa untuk Ayah dan Ibu'. Dari situ ada teman Mama yang kebetulan teman Om Opick, yang kasih lagu kami ke Om Opick buat didengerin dia," kisah Zaki. "Ternyata, dia suka," tambah Zaki.
Kemudian, lima lagu yang dicipta sendiri oleh Boon, diaransemen oleh Opick.
"Diaransemen ulang lima-limanya, jadi ada orkestranya, mixing-mastering jadi lebih mantap," terang Zaki.
Boon lalu mendapat kesempatan dari Opick untuk mengemas lagu-lagu tersebut menjadi album mini. Opick memberi mereka pula sebuah single andalan, "Andai Waktu Memanggil".
"Kami jadi bikin mini album, judulnya Andai Waktu, di dalamnya ada enam lagu, termasuk single 'Andai Waktu Memanggil' dari Om Opick," tutur Zaki.
Sebagai band dengan lagu-lagu religi Islami, Boon berharap album mereka tersebut bisa laku selama dan sesudah Ramadhan 1435 Hijriah.
"Kami tetap fokus di religi, tujuannya kan dakwah, jadi kami terima risiko. Insya Allah lagu religi sampai akhir masa," ucap Zaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.