Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paul Cosentino, Ahli Meloloskan Diri, Senang Menantang Maut

Kompas.com - 26/09/2014, 12:01 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ilusionis sekaligus eskapologis atau ahli meloloskan diri asal Australia, Paul Cosentino (31), mengaku selalu tertantang untuk melakukan atraksi maut penuh ilusi. Cosentino tampil dalam Extreme Entertainment Night untuk menandai diluncurkannya kembali dua kanal televisi yaitu RTL CBS Extreme HD dan RTL CBS Entertainment HD yang tayang secara ekskusif bagi pelanggan K-Vision.

"Saya sebelumnya dari Hongkong, kemudian saya ke Singapura, dan setelah berada di pesawat, kini saya akhirnya ada di darat. Saya tak sabar untuk Extreme Entertainment Night," kata peraih penghargaan International Magician of the Year 2013 ini ketika berbincang dengan Kompas.com di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Misalnya, dalam Extreme Entertainment Night yang digelar di Empirica, SCBD, Kamis malam, pria yang akrab disapa Cos ini menunjukkan keahliannya dalam menjinakkan tantangan berbahaya.

"Ada aksi menghilangkan orang, lalu memunculkan orang itu kembali," kata Cos, yang pada aksinya tersebut berhasil memukau mata para penonton Extreme Entertainment Night.

Tak cuma memunculkan dan menghilangkan seseorang yang menjadi model dalam aksinya, Cos juga menyusutkan tubuh model tersebut sehingga kepala dan kakinya hanya berjarak 30 senti meter.

"Saya membuatnya menyusut kurang dari 30 sentimeter di dalam sebuah kotak. Lalu saya mengembalikannya ke sedia kala," ujar Cos.

Selanjutnya, yang paling ekstrem, Cos memakan silet yang sangat tajam. Sebuah kartu sengaja diirisnya untuk membuktikan ketajaman silet tersebut.

"Saya melahap silet yang tajam, mengunyahnya seperti camilan," ucap Cos.

Agar lebih dramatis, Cos sengaja mengunyah silet itu sambil menikmati minuman tequila yang dibubuhi garam. Selanjutnya, sebagai "pencuci mulut"-nya, Cos menelan sehelai tali kenur yang kemudian ia tarik keluar dari mulutnya dan terlihat tali kenur tersebut sudah mengikat silet-silet yang ditelannya sebelumnya.

"Sebagian alat atraksi seperti semburan api dan silet tajam itu sangat ekstrim," tekannya.

Cos bisa disebut sebagai spesialis aksi ekstrem.

"Salah satu pertunjukan yang pernah saya lakukan adalah meletakkan kepala saya di dalam kotak dengan 18 pisau dapur yang tajam. Tugas saya adalah harus keluar dari kotak tersebut sebelum pisau-pisau itu menghancurkan kepala saya. Lihat dagu saya ini, ini bekasnya karena terkena salah satu pisau. Jadi, ini sangat berbahaya dan menggunakan pisau asli," cerita Cos sambil menunjukkan bekas luka sayatan di dagunya.

Pria kelahiran 2 November 1982 itu selalu berupaya mendorong dirinya sampai batas kemampuan terbaiknya.

"Saya ingin melakukannya karena kebodohan," ujar Cos lagi, lalu tertawa.

"Ini soal meyakinkan diri saya untuk mendorong sampai batas kemampuan terbaik dalam melakukan sesuatu yang ekstrem. Ini sangat membuat saya terkesan, ada seseorang yang melompat dari pesawat, tapi ada juga yang meloloskan diri dari mobil sebelum tabrakan. Tapi, saya lebih suka meloloskan diri dengan cara seperti yang saya ceritakan tadi, saya sangat menyukai yang memacu adrenalin," sambungnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau